Anak Penghulu cantik melaram,
Bersubang gading keliling kota,
Mengapa hati tidak tenteram,
Adakah ini tandanya cinta.
Pohon mengkudu di pinggir kota,
Pohon Kepayang si buah keranji,
Menganyam rindu membenih cinta,
Bersulam sayang bersemaikan janji.
Rindu sayang menjadi buruan,
Belaian kasin meruntun jiwa,
Hati gelisah tidak keruan,
Di manakah hati ingin dibawa.
Janji seia harus di kota,
Membawa hati tidak keruan,
Menyemai kasih menyemai cnta,
Hati rindu tidak keruan.
Bila sudah bertentang mata,
Hati gelisah ingin bersua,
Indah sungguh dilamun cinta,
Pinggan dan cawan serupa juga.
Baik-baik memasang pelita,
Api yang ada usah terkena,
Apakah ini tandanya cinta,
Mandi tak basah, tidur tak lena.
Tak tumbuh tak melata,
Tak sungguh orang tak kata,
Saat kita bertentang mata,
Lidah kelu tidak terkata.
No comments:
Post a Comment